Tujuh anggota BTS dipertemukan oleh Big Hit Entertainment, sebuah agensi yang pernah hampir mengalami kebangkrutan, dan memulai debutnya pada tahun 2012. Dengan dana yang sangat terbatas, para anggota tidak hanya bekerja keras dalam membuat lagu dan berlatih, tetapi mereka juga aktif mempromosikan diri mereka sendiri. Mereka mulai dengan menyebarkan selebaran di jalan serta memanfaatkan kekuatan media sosial untuk membagikan cerita tentang perjalanan mereka kepada penggemar.
Dalam perjalanan HYBE (dahulunya Big Hit Entertainment) di industri musik telah melalui banyak tantangan, salah satunya yaitu pendanaan untuk debut BTS. HYBE berhasil mendapatkan investasi dari perusahaan game pada tahun 2015, yang dimanfaatkan untuk promosi BTS untuk memenangkan pasar global. HYBE dan BTS berjalan bersama dan terus mendengarkan masukan dari para penggemarnya yang dinamakan ARMY.
Tantangan sosial yang terjadi di masyarakat menjadi inspirasi mereka untuk terus menciptakan musik dan produk yang relevan dengan ARMY. Mereka mengalami kesuksesan yang sangat besar ketika IPO pada Oktober 2020 dengan valuasi hampir USD 4 miliar, lebih dari 100 kali lipat dari nilai investasi mereka sebelumnya.
BTS kemudian ditunjuk oleh UNICEF sebagai duta global untuk kampanye #LoveMyself. Pada kampanye ini mereka berhasil meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan mental dengan lagu-lagu yang mereka rilis. Kampanye #LoveMySelf bertujuan untuk mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak dan remaja di seluruh dunia. Dengan kampanye ini, BTS secara aktif mempromosikan tentang cinta dan kepedulian yang dapat mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang.
Dalam 8 tahun, BTS telah diakui oleh dunia dan menerima banyak penghargaan global, beberapa di antaranya adalah Billboard Music Awards, #1 Billboard Hot 100, nominasi Grammy 2021, dan Music Innovator 2020 oleh Wall Street Journal.
BTS sangat menunjukkan cinta dan empati mereka yang sangat besar terhadap ARMY, penggemar mereka. Di setiap kesempatan, BTS terus menceritakan tentang ARMY, bagaimana mereka selalu mendengarkan ARMY, bekerja keras untuk ARMY, dan berusaha selalu dekat dengan ARMY. Bertambahnya jumlah ARMY tercermin dari bertambahnya jumlah followers di kanal-kanal media sosial BTS (WeVerse, Twitter, YouTube, Weeboo, dan Instagram) yang mereka gunakan untuk tetap berinteraksi dengan ARMY.
Hal terpenting yang bisa kita pelajari dari BTS dan HYBE ini adalah menciptakan sebuah karya yang berawal dari empati terhadap penggemar atau target customer kita . Di balik kesuksesan dan pencapaian yang didapat oleh BTS, BTS selalu memiliki empati yang dalam terhadap para ARMY yang membuat mereka berhasil berinovasi dan terus memenangkan pasar di industri musik.
Apabila Anda ingin berinovasi dan menyelesaikan tantangan kompleks yang ada di organisasi Anda, kontak OiHub untuk membantu Anda menyelesaikannya dengan Open Innovation.
Comentarios